Kopassus
Komando Pasukan Khusus yang
disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Komando
Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. Kopassus memiliki
kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat,
pengintaian, dan anti teror. Tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP)
diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh,
Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya
Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi,
separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR
Khusus serta Pengamanan VVIP.
Prajurit Kopassus dapat
mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini
sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto
"Berani,
Benar, Berhasil".
Salah satu operasi militer adalah Operasi
militer Dwikora ke pedalaman Kalimantan adalah salah satu misi berat yang
dijalankan Kopassus. Berkali-kali, prajurit komando itu beberapa kali terlibat
bentrok dengan pasukan elite Inggris, Special Air Service atau disingkat SAS. Meski terlibat pertempuran, namun tak pernah ada pernyataan perang
antara Indonesia dan Malaysia.
Operasi-operasi
yang dilakukan Kopassus bersama Komando Pasukan Gerak Tjepat (Kopasgat)
berkali-kali merepotkan Malaysia, hingga akhirnya meminta bantuan Inggris.
Permintaan itu disetujui, negeri Ratu Elizabeth itu langsung menerjunkan satu
batalyon SAS.
SAS
merupakan pasukan elite terbaik dunia. Prestasinya sungguh tersohor. Selain
SAS, Inggris juga mengirim pasukan Gurkha dan SAS tambahan dari Selandia baru
dan Malaysia.
Rupanya,
bentrok antara kedua pasukan elite tersebut sampai ke telinga prajurit
Malaysia. Mereka kagum dengan kiprah Kopassus yang berkali-kali merepotkan SAS.
Utamanya pasukan elite mereka, Resimen Ranger Kerajaan.
Setelah
konfrontasi berakhir, tentara Indonesia dan Malaysia bergabung. Kedua
negara berkomitmen menghabisi gerilyawan TKI yang pembangkang karena enggan
menyerahkan senjatanya.
Anggota
Ranger Malaysia mengaku senang bisa berpatroli bersama dengan Resimen Para
Komando Angkatan Darat (RPKAD/cikal bakal Kopassus). Kiprah Kopassus melawan
SAS membuat mereka ingin lebih dekat.
"Kesempatan
langka kebersamaan itulah yang mereka manfaatkan untuk mengenal lebih dekat
dengan RPKAD," ungkap Soegito dalam bukunya.
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komando_Pasukan_Khusus
https://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-tentara-malaysia-kagum-kehebatan-kopassus-lawan-sas-di-hutan.html
Komentar
Posting Komentar